Matahari yang bejalan di atas kepalamu itu
adalah mata yang mahabesar
yang sedang menatapmu
ketika kamu sedang bercanda di bawah rindang pohon cemara
dengan parade cintamu
dengan parade cintamu
Matahari itu juga yang memberimu isyarat
sejak pagi hingga waktu senja telah tiba
sejak pagi hingga waktu senja telah tiba
Ada yg mendengar nyanyiannya yang syahdu menggema di urat
jantung
Tapi ada yang bercanda saja
ketika malaikat memukul lonceng yang tak kau duga
ketika malaikat memukul lonceng yang tak kau duga
Matahari itu telah menggugurkan helai-helai daun setiap detik,
ada
yang menguning tapi ada yang baru tumbuh di pucuk
Kau masih saja bercanda di
bawa pohon itu cemara itu
berhias mata besar berhari-hari
berhias mata besar berhari-hari
Kau adalah dahannya
yang sedang meranggas
melapuk diserap tanah yang merindukanmu
melapuk diserap tanah yang merindukanmu
Wawotobi, 16 Mei
2017 💞Luckyman💝
PILKADA PILKUDA
Pilih pilih mana suka
Suka
suka di hari muka
Kepala di atas kaki di bawah
Kalau terbalik, bukan orang
Kalau terbalik, bukan orang
Pilih
pilih, pilah pilah
Rayu rayu beradu rayu
Mau membeli tapi harus diberi
Suka tak
suka bukan perkara
Pilih kuda yang larinya kencang
Kuda berkacamata hilang
kendali
Pilih bunga yang baunya wangi
Bunga melati putih nan suci
Pilah pilih
suka hati
Salah pilih duka nanti
Hari ini tetapkan pasti
Manusia menjalani
takdir ilahi
Wawotobi, 26 Juli 2018 (🌹Luckyman🌹 🎼Sajak Pantunan🎻
LuckymanKudus:
KITA RODA
Adakah jalan lain yang tak ada ujung?
Adakah roda-roda
kala yang tak berevolusi?
Kita sama berjalan di bawa kolong langit yang sama
biru
Kesetianya membisu menghitung jumlah napas yang diserapnya
Adakah jalan
lain yang tak ada ujung?
Kita sama terkurung di lembah indah ini
Yang rasa
laparnya membut kita kerap lupa bertanya,
"kenapa selalu saja kita lapar?"
"kenapa selalu saja kita lapar?"
Hidup
hanyalah sejumlah roda-roda mainan yang pasti aus
Dan kita sedang diputar oleh
gerigi evolusi
Kita menyaksikannya
Kita menuju
ujungnya
Unaaha, 170918 #renungpapa#
NYANYIAN
SIUL
Kita bernyanyi suka rasa
Kita mainkan musik seirama
Kamu berharap ada angin
yang menggoyangkan rumput
Aku hanya tahu bernyanyi tanpa makna, tanpa arah
Aku
suka bercanda-gurau dengan siulan
Otak pikirku tak berdenyut tak bernadi
Sudah
lama mati menanti terompet kiamat
Kita sedang bernyanyi bersama bukan tanding
suara merdu
Bukan meriakan wajah penyimak
Nasibku diam sunyi sendiri
Menggantung
di tiang langit tanpa bendera, tanpa tanah air
Aku bernyanyi tidak untuk tentang
Aku bersiul meniru suara pungguk yang mengantarkan lelap kosong bayiku
Bayi yang
berbahasa tangis dan tawa
Wawotobi, 210918 LuckymanKudus:
KUDA PUTIH
Di
ketinggian tebing berukir cadas-cadas
Bias mentari jumat pagi ini mengusik usia
mudaku
Sesosok bidadari bergaun putih memacu kencang kuda putih.
Kuda untukku
Ombak di kaki tebing ini terus mengalunkan deburannya
Musik
alam yang bersenandung di ufuk pagi
Mengusuk jiwa mudaku melompat-lompat perkasa
Ooeeee.... qngin laut
Ooeee samudra luas
Aku ingin larut mengikuti keperkasaanmu
sepanjang waktu
Aku juga tak peduli pada perlombaan maya
Aku tak mau peduli lagi pada teknologi yang gempita
Aku ingin
terus berdiri di puncak tebing hatiku
yang menjulang ke langit setiap pagi
yang menjulang ke langit setiap pagi
Setegar
karang yang setia dihantam ombak sepanjang masa
Dan biarkan orang-orang di
kejauhan sana tak mampu menggapaiku
Wawotobi [3/1/2019 14.26] LuckymanKudus:
TAHUN TUHAN
Tahun adalah hitungan yang tertapaki
Mengalir langkah sudi atau tak sudi
Sang
sutradara sembunyi di balik tirai
Dan langit masih tetap biru menanti matahari
mati
yang mengurai setiap helai napsu duniawi
yang mengurai setiap helai napsu duniawi
Tahun hanyalah sebuah hitungan
fatamorgana
yang mencari ujung waktu di keabadian masa
Tahun ada di setiap detik
yang menghabiskan urai napasmu yang fana
Tahun adalah tuhan yang mengintip derap
langkahmu pada catatan khalifa
Wawotobi, 31-12-2013 (23.30)
JUMAT SUBUH
Panggilan adzan menggema genta di pori-pori subuh
Menembus udara dingin membaut
suara hati
Raga terbuai lelah masih ringan merayu mimpi
Kukuruyuk ayam jago
saling beradu merdu mengundang pagi
Panggilan adzan mengiang indah mengundang
air suci
Membentang jembatan sirat ke masjid
Membentang bayang kain kafan putih
di akhir dunia
Pintaku pada Sang Pencipta
Indahkan selalu suara adzan di
telingaku hingga akhir hayatku
Wawotobi, 04-01-2019 📢🕟
POHON ANGIN
Ada angin
berhembus pada pohon itu
Ada angin dingin
Ada angin panas
Ada angin badai Ada
angin puting beliung
Ada angin sering berhembus ke pucuk pohon itu
Daunnya
bergoyang ayun gemulai lentur nyaris patah
Dahannya berderik Akarnya mencakar
bumi
Ada angin berhembus di pohon itu
Ada angin berhembus di pohon itu
Di musim panas tahun ini
Kemarau pun jumawa berkerontang
Kemarau pun jumawa berkerontang
Orang bilang musim panas Gendoruwo sering muncul
Ada angin
berhembus di pohon itu
Orang-orang berebut ingin ke puncaknya Isunya,
pemandangannya sangat indah
Ada angin berhembus di pohon itu
Pohon angin namanya
Wawotobi, LuckymanKudus, Wtb, 06-01-2019 😝🎷