Senin, 29 Juni 2020

MENGAJAR MEMBACA PUISI


Puisi 2019

·         RUMAH MASA KANAK KAMI   ( 2 Syawal   Juni 2019)


Empat puluh tahun lalu kami dibesarkan di sini

Masa kanak diketiak ayah bunda dan nenek

Dirawat waktu sakit panjang, dididik agama,sembahyang mengaji

Kesederhanaan, rajin disiplin membantu orangtua

 

Bau kelambu dari kain tebal masa revolusi

Nyala lampu kaleng minyak tanah yang menghitamkan bulu hidung

Nyanyian burung hantu yang menakutkan

Cerita hantu di kebun pisang

Suara seruling di siang hari yang menghibur

Masa kanak yang belum mengenal teknologi apalagi smartphone

Hanya mainan tradisonal

layang-layang atau adu buah kemiri

 

Jam dinding ketika usiaku baru sepuluhan

Masih berdetak tergantung di tembok lapuk

Plafon seng sudah berlobang merindukanku pada nakalku

Ingin merangkai kisah sepenggal saja malam ini

Tidur menengadah plafon jelajah disinari

Bola lampu pijar yang menerangi malam di kamar

 

Di rumah ini, gubuk dulu ini,

adalah istana hati hatiku dikeloni nenek bunda

Rumah sakitku dan perawat hati yang tulus

Igau sakitku bagai nyanyian yang kini bermiang jadi obat

Kasih sayang berlimpah, petuah hati bertabur doa

Kenangan orang tuaku yang kini berumah di surga tuhan